Korban PembaTIK

Saya adalah salah satu korban dari program pembaTIK. Seperti yang dikatakan Pak Irfana Steviano, dalam melakukan sebuah kegiatan buatlah seseorang menjadi korban. Dan saya sudah merasakan rasanya jadi korban itu. Yah, Korban Bahagia. Baru dengar kan, ayo lanjut membaca!

Ikut pembaTIK itu sangat menyenangkan, bisa dibuktikan dengan saya menjadi alumni S2 Pembatik. S1nya saya dapatkan tahun lalu setelah menjadi SRB 2019 hingga akrab dengan ucapan Sahabat Rumah Belajar. Dan tahun ini Alhamdulillah diberikan kesempatan untuk mendapat gelar S2 atau Sahabat Rumah Belajar SRB 2020. Tahun lalu saat S1 (SRB 2019), saya belajar membuat video-video pembelajaran, dan saat S2 (SRB 2020) Saya bisa membuat Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI), Blog, Vlog, dan banyak lagi.

Dengan ikut pembaTIK saya dapat berkenalan dengan DRB 2017 Ibu Hartinah, DRB 2018 Pak M Ilham, dan DRB 2019 pak Hilman Paturusi, serta SRB yang mereka semua adalah guru-guru hebat di Sulawesi Barat. Bahkan saya bisa mengenal Bapak Sinar Alam yang beliau adalah kepala LPMP Sulawesi Barat melalui pembaTIK ini. Walaupun lebih banyak bertegur sapa melalui virtual meeting dan dan media sosial. Sungguh ikut pembaTIK membuat saya jadi Korban Bahagia.

Bonusnya lagi, bisa berkenalan dengan teman-teman SRB seluruh Indonesia dengan memakai bingkai profil yang sama yang semua adalah guru-guru hebat di Provinsi masing-masing. Hampir lupa teman-teman, karena pandemi, tahun ini SRB di seluruh provinsi dapat kiriman paket cantik dari Pusdatin Kemdikbud berupa kaos Rumah Belajar, Rompi SRB, serta Sticker portal Rumah Belajar. Mau jadi korban bahagia juga, ikuti pembaTIK tahun 2021.

 

#PembatikLevel4

#DRB2020

#RumahBelajar

#Pusdatinkemdikbud

#pembatiklevel4

#dutarumahbelajar

#pembatiklevel4sulbar2020

#gurupenggerak

#guruberbagi

#merdekabelajar

#kemdikbud_ri

#sulbar

#indonesiamaju